Senin, 17 Mei 2010

Jenis - Jenis Printer

Printer berdasarkan jenis dapat dibedakan menjadi:
A. Printer Impact
B. Printer Termal
C. Printer Ink-Jet
D. Printer Laser
E. Printer Multifungsi
F. Printer Plotter
G. Printer MMT

A.  Printer Impact
      Printer ini sering juga disebut hammer, karena pencetakan dilakukan dengan memukulkan sekelompok pin (jarum) ke pita tinta. Letak pin-pin ini sangat berdekatan sehingga membuat tampilan huruf relatif tidak terputus. Jumlah pin yang ada sekitar 9 hingga 24 pin. Semakin banyak jumlah pin, maka hasil cetakan akan labih halus, sekalipun tak sehalus hasil cetakan kalau menggunakan printer ink-jet ataupun laser. Selain itu, printer jenis ini seringkali berisik



Yang termasuk dalam kategori printer impact adalah :
Dot Matrix (printer yang menggunakan kepala cetak berupa sekumpulan jarum)
Daisy Wheel (printer yang menggunakan roda yang berisi karakter – karakter)
Line Printer (printer yang mencetak satu baris per waktu)
Meskipun memiliki berbagai kelemahan sebagaimana telah disebutkan, keunggulan printer jenis ini teletak pada kemampuannya untuk mencetak pada kertas rangkap, suatu hal yang tak dapat dilakukan oleh printer jenis lainnya. Selain itu, keandalan dan biaya operasinya yang murah membuat printer Jenis ini banyak digunakan berbagai perusahaan. Printer Janis ini kini termasuk mahal harganya.

Karakteristik yang membedakan printer – printer jenis ini adalah sebagi berikut :
•Kecepatan
Kecepatan printer impact dinyatakn dalam CPS ( Characters Per Second), yang besarnya sekitar 50 sampai 500 cps. Kecepatan ini juga bergantung kapada kualitas cetakan yang dikehendaki. Semakin tinggi kualitasnya, maka kecepatannya akan menurun.
•Kualitas percetakan
Kualitas percetakan bergantung kapada jumlah pin yang dimiliki oleh printer. Printer don-matrix yang terbagus mamiliki 24 pin dapat menghasilkan cetakan mendekati katikan ( letter – quality ).

Gambar Printer Impact.

B.  Printer Thermal
      Printer thermal merupakan pilihan terbaik bagi kaluaran yang marupakan cetakan berwarnaberkualitas tinggi. Untuk dapat menghasilkan cetakan berwarna, printer thermal memerlukan kertas berlapis lilin atau paraffin, dan panas yang akan membakar titik – titk pada kartas khusus tersebut. Untuk cetakan hitam putih, printer thermal tak memerlukan kertas berlilin.
Printer thermal merupakan printer yang mahal, dan memerlukan kertas yang mahal, tetapi karena keindahan cetakannya, tak mengherankan bila banyak yang dipergunakan untuk mencetak foto, cover CD, dan membuat cetakan – cetakan yang diinginkan bercitra eksklusif.

Gambar printer thermal.

C.  Printer Ink – jet
      Printer Ink – jet adalah printer yang memberikan cetakan dengan cara menyemprotkan titik – titik tinta yang bermuatan listrik ke kertas cetakan. Printer ini dapat digunakan untuk menghasilkan cetakan berwarna maupun cetakan hitam putih. Harga printer ini lebih murah dibandingkan printer laser, namun kualitas dan kecepatan pencetakannya lebih rendah bibanding printer laser.
Printer ink – jet dapat digunakan untuk mencetak pada kertas biasa atau pada plastik khusus yang digunakan untuk bahan presentasi.
Dibandingkan dengan printer impact, printerink – jet tidak berisik dengan kualitas cetakan lebih tinggi. Namun, biaya operasinya lebih tinggi.

Nama lain yang sering dipergunakan untuk menyebut printer jenis ini adalah BubbeleJet dan DeskJet.
Tinta yang dipergunakan pada ink – jet relatif mudah larut pada air, terutama tinta refill yang dapat digunakan untuk mengisi ulang catridge printer ink-jet. Oleh karena itu, pemakaian harus berhari – hari agar cetakan ink-jet tidak kena air.

Gambar Printer Ink- Jet.

D.  Printer Laser
      Printer Laser merupakan jenis printer yang harganya relatif mahal, tetapi dapat memberikan hasil cetakn yang terbagus. Printer yang dirancang untuk mainframe memiliki kecepatan sekitar 229 halaman per menit. Sedangkan printer untuk PC memiliki kecepatan sekitar 4 sampai dengan 25 halaman per menit.

Gambar Printer laser

Beberapa Janis printer laser dikenal sebagai printer Postscript. Postscript adalah bahasa printer yang dikembangkan oleh Adobe Systems yang memungkinkan tulisan diskalakan ( dibuat lebih besar atau lebih kecil ) atau bahkan diputar dan memungkinkan gambar dicetak pada printer laser.

Cara kerja Printer Laser
•Drum photoreceptor yang merupakan inti dari peranti ini diberi muatan listrik positif oleh kabelcorono. Drun ini terbuat dari bahan fotokonduktif yang mudah termuati listrik stastis dan muatan tersebut dapat hilang terpengaruh oleh cahaya.
•Komputer mengendalikan sinar laser yang sangat presisi untuk membuat muatan listrik pada drumphotoreceptor menadi negaif di tempat – tempat tertentu.
•Muatan listrik pada drum photorecertor tersebut kemudian didekatkan dengan toner, melaluideveloper toner yang telah diberi muatan positif. Karena bermuatan positif, maka bubuk toner hanya akan melekat pada bagian “tulisan“ yang bermuatan negatif saja.
•Bubuk toner kemudian dipindahkan ke kertas yang melewatinya, karena kertas telah diberi muatan negatif yang lebih besar dari pada drumphotoreceptor. Pemberian muatan listrik pada kertas dilakukan oleh kabel – kabel corono ( atau roller ) di bawahnya.
•Kertas kemudian dilewatkan pada fuser. Fuserakan memanasi kertas sedemikian rupa sehingga bubuk toner meleleh dan melekat erat pada kertas.
•Permukaan drum photoreceptor yang telah menempelkan bubuk toner pada kertas, kemudian dihilangkan muatan listriknya dengan cara dilewatkan pada lampu discharge.

Tabel II.2 Perbandingan Printer Laser, Ink-Jet, dan Thermal.


 Jenis 
 Keuntungan 
 Kelemahan
 Keuntungan
 Laser
a. Tak berisik
b. Kualitas bagus
c. Dapat mencetak teks dan gambar
d. Kecepatan tinggi
Harga mahal, terutama untuk warna
 4 – 25
Halaman/ menit
 Ink-jet
a. Tak berisik
b. Dapat mencetak teks dan grafik
c. Relatif lebih murah
d. Cepat
a. Relatif lebih lambat
b. Jumlah dot per inci lebih sedikit
 1 – 4
Halaman/ menit
 Thermal
a. Tak berisik
b. Kualitas warna sangat tinggi
a. Kertas khusus
b. Pelan
 4 – 5
Halaman/ manit



E.   Printer Multifungsi
      Printer Multifungsi adalah Jenis printer yang memiliki berbagi fungsi lainnya, misalnya memiliki kemampuan sebagai mesin fotocopy, berfungsi sebagai scanner, dan bahkan kadang – kadang sebagai mesin fax. Printer Jenis ini memang lebih menghemat biaya dan tempat dibandingkan dengan membeli mesin– mesin dengan kemampuan tunggal. Namun, kelemahan printer multifungsi, yakni bila mesin ini rusak maka berbagai fungsi –fungsi tadi manjadi tak ada yang dapat bekerja.


Gambar Printer Multifungsi

F. Printer Plotter
Plotter merupakan salah satu peralatan output yang digunakan untuk menggambar grafik dan lain-lain. Perbedaannya dengan printer menggunakan sistem digital, yaitu analog. Contoh plotter grafik adalah ECG(Electro Cardiograph) yaitu alat yang digunakan untuk mengetahui potensial dari denyutan jantung, atau jarum seismograph untuk mencatat getaran bumi. Plotter dapat menggambar grafik pada kertas, plastik, maupun pada plastik transparan untuk digunakan dalam proyektor.

Gambar Printer Plotter.

G. Printer MMT
     Printer Metromedia Technologies (MMT) merupakan printer digital yang digunakan untuk mencetak spanduk dalam bentuk kain maupun plastik.


Gambar Printer MMT

Sumber: PC Media.com



Tidak ada komentar: